Assalamualaikum welcome to my blog !

Kamis, 25 Oktober 2018

kisah bilal bin rabah

ASSALAMUALAIKUM. 


SELAMAT MEMBACA !

 kisah bilal bin rabah




Hasil gambar untuk gambar bilal bin rabah
                                                                   
                                                                           klik di sini
Orang yang pertama kali mengumandangkan azan dalam sejarah islam adalah Bilal bin Rabah. pada awalnya dia adalah seorang budak yang berasal dari Abessinia (Ethiopia), keturunan Habsyi. tubuhnya kekar dan kulitnya hitam legam, namun suaranya merdu. Majikannya bernama Umayyah bin Khalaf Jamhi al Quraisy, seorang pemuka kaum musyrikin mekah dan penentang dakwah islam. Ketika bilal mendapat berita tentang datangnya seorang rasul yang diutus Allah SWT. untuk memimpin umat manusia. bilal merasa tertarik mengikuti dakwah itu dan akhirnya ia
masuk islam. tindakannya ini membuat majikannya marah. dia kemudian menyiksa dan memaksa bilal kembali kepada kepercayaan jahiliah, yakni meyembah Berhala.

Kisah Tentang Bilal bin Rabah.

Siksaan berat yang di terima Bilal dari majikannya, Umayyah bin Khalaf, berupa di jemur di atas padang pasir panas di tengah teriknya matahari, kemudian di atas perutnya di letakkan batu besar. namun siksaan itu tidak sedikit pun mmpu mengubah keimanannya. bilal pantang menyerah dan tetap teguh pada pendiriannya. melihat siksaan yang di terima bilal itu, seorang sahabat Nabi saw, Abu Bakar as Siddiq, merasa sangat iba, dia kemudian datang ke Umayyah untuk membeli Bilal. setelah itu, ia membebaskan bilal dari statusnya sebagai budak. Nabi Muhammad saw merasa gembira melihat tindakan Abu Bakar tersebut.

sebagai penghormatan atas keteguhan iman bilal dan kemerduannya. Rasulullah saw. menunjuknya sebagai muazin setiap kali tiba waktu salat. di diminta oleh Nabi sdaw untuk mengumandangkan azan setiap kali tiba waktu sholat fardhu, sehingga ia di juluki Mu'azzin Rasulillah (juru azan Rasulullah). bahkan pernah ia mengusulkan kepada Nabi saw, untuk menambah kalimat As shalatu Khairun minan naum (sholat lebih baik dari pada tidur) pada azan salat subuh. Nabi saw menerima usul itu. bilal tetap bertigas sebagai juru azan sampai Nabi saw wafat pada 11H/632 M.

kilk di sini 

WASSALAMUALIKUM .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar